Sunday, July 12, 2020

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Kabupaten-Kota

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.

Standar Pelayanan Minimal atau SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar minimal yang berhak diperoleh setiap warga negara. Berikut ini adalah 12 SPM bidang Kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan dasar yang diberi tanggung jawab pelaksanaannya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu:

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar, yaitu standar kuantitas adalah kunjungan 4 kali selama periode kehamilan (K4), dan standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T.

 

2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin

Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar meliputi Persalinan normal dan Persalinan dengan komplikasi.


 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir

Setiap bayi baru lahir usia 0-28 hr (neonatus) mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar, dengan kunjungan minimal 3 kali selama periode neonaltalnya.

 


4. Pelayanan kesehatan balita

Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, Pelayanan kesehatan balita berusia 0-59 bulan sesuai standar meliputi Pelayanan kesehatan balita sehat dan Pelayanan kesehatan balita sakit.

 

5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar berupa skrining kesehatan dan Tindaklanjut hasil skrining kesehatan tersebut.

 


6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif

Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, meliputi : Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana dan Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular.

 

7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut

Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai standar pada Warga Negara usia 60 tahun ke atas.

 


8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder. Pelayanan sesuai standar  tersebut meliputi: Pengukuran tekanan darah dan Edukasi..

 

9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus

Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, yang berusia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus sesuai standar meliputi: Pengukuran gula darah, Edukasi dan Terapi farmakologi.

 


10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat

Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, yakni bagi penderita gangguan psikotik akut dan Skizofrenia meliputi: Pemeriksaan kesehatan jiwa dan Edukasi.

 

11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis

Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, meliputi : Pemeriksaan klinis, Pemeriksaan penunjang dan Edukasi.

 

 

12. Pelayanan kesehatan orang dengan terinfeksi virus HIV

Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, meliputi: Edukasi perilaku berisiko dan Skrining..

 

Adapun ke 12 standar pelayanan minimal di tingkat pelayanan dasar ini diarahkan bersifat promotif dan preventif dan Pemerintah Daerah wajib memenuhi mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM bidang Kesehatan ini.[Mo20-07]

Tuesday, June 30, 2020

Ayoo... Arungi Lautan Nusantara Dengan 3 Kapal ini

Kali ini kita sharing tentang bagaimana menekan budget transportasi via jalur laut menggunakan kapal. Pengalaman yang akan kita dapatkan saat menggunakan jalur laut akan lebih berasa karena hari-hari kita akan diisi di atas kapal laut yang isinya lautan manusia.
Baiklah, bagi kamu yang tertarik untuk mencoba transportasi kapal laut, saya akan sharing kapal apa saja yang harus diketahui untuk mengarungi lautan di Indonesia.

1.  Kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)

Kapal ini yang paling jago berlayar diseantero Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Kapal Pelni merupakan milik BUMN, menyediakan transportasi laut di seluruh Indonesia. Rutenya hampir 30-an provinsi di Indonesia terlayani oleh rute kapal Pelni. Kapal Pelni ini juga ukurannya besar-besar, dan muat mulai dari 500 hingga 2000 orang sekali angkut. Biasanya rute kapal Pelni ini panjang-panjang dan bisa memakan waktu mingguan. Misalnya rute kapal Pelni Dobonsolo yang memiliki rute luar biasa jauh dari Tanjung Priok hingga Jayapura dengan singgah di beberapa pelabuhan yaitu Surabaya-Makassar-Bau-Bau-Ambon-Sorong-Serui dan baru ke Jayapura. Jika kamu dari Jakarta dan ingin ke Raja Ampat, kamu hanya menghabiskan uang sebesar Rp 810 ribu untuk sampai ke Sorong. Bandingkan dengan harga tiket pesawat yang mencapai Rp 2 juta. Wow selisihnya besar. Selain itu keuntungannya adalah kamu bisa mampir di banyak tempat di mana kapal itu bersandar (biasanya kapal sandar selama tiga jam rata-rata) dan harga segitu sudah termasuk makan tiga kali sehari selama perjalanan. Murah sekali ya?

2.  Kapal ASDP

Kalau kamu biasa menyeberang antar pulau seperti dari Banyuwangi ke Bali, Bali ke Lombok, atau dari Merak ke Bakaheuni naik ferry, nah itu artinya kamu lagi naik kapal ASDP, milik BUMN juga. Memang tidak semua kapalnya ASDP karena ada beberapa juga kapal milik swasta. ASDP adalah singkatan dari Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan. Bedanya dengan kapal Pelni adalah kapal ASDP jaraknya dekat (hanya menyeberang saja) dan biasanya satu lintasan dan jarang saling menyambung kecuali beberapa daerah timur Indonesia. Selain itu, kapal ferry ASDP ini banyak jenisnya, mulai dari kapal roro yang bisa angkut mobil dan truk, hingga kapal khusus penumpang saja. Bedanya lagi, karena rute perjalanan yang termasuk pendek, kapal ASDP tidak menyediakan ruangan kamar seperti kapal Pelni. Biasanya ada satu ruangan khusus di mana orang boleh tidur dengan tambahan matras tapi dengan tambahan biaya. Sebenarnya sih enggak perlu sewa matras, karena rata-rata ruang tunggu ASDP sudah nyaman dan ber-AC. Untuk tiket ASDP ini tergantung jarak dan kendaraan yang dibawa. Biasanya harganya bersaing dengan kapal-kapal penyeberangan milik swasta.

3.  Kapal Perintis

Kapal Perintis ini punyanya Pelni juga, dan punya satu nama yang sama, yaitu Kapal Perintis Sabuk Nusantara. Kapal Perintis ini disediakan untuk menghubungkan pulau-pulau terluar dan daerah-daerah yang sulit sekali dijangkau seperti pulau-pulau kecil yang ada di Maluku, Papua, dan lain-lain. Kapal Perintis ini sendiri ukurannya lebih kecil dibanding Pelni, bahkan hanya seukuran kapal ASDP. Tapi rutenya itu sulit - sulit. Lucunya lagi adalah kadang destinasi kapal Perintis ini tidak punya pelabuhan, jadi untuk naik dan turun dari kapal Perintis ini menggunakan sampan kecil yang nantinya akan sandar di samping Kapal Perintis. Selain itu, jadwal kapal Perintis ini kadang enggak pasti. Jadi kamu harus rajin melihat langsung di papan pengumuman yang ada di pelabuhan.Tapi jangan kaget ya kalau di dalam kapalnya tidak hanya manusia saja, karena kadang hewan ternak juga dibawa lho! Mau gimana lagi, namanya juga kapal antar daerah pelosok. Harga tiket Perintis ini biasanya murah banget karena disubsidi besar-besaran oleh pemerintah.

Nah.. ayo mau pilih kapal yang mana?


x

Sunday, June 28, 2020

New Normal, Berkerja dan Beraktivitas dengan Kebiasaan Baru

Dunia sedang dilanda pandemi penyakit Covid-19 yang hingga kini belum ada obat penangkal maupun vaksin untuk pencegahannya. Sejak dikenalinya virus baru sebagai varian dari virus corona sebelumnya (Novel Coronavirus) sejak akhir Desember 2019 lalu di Provinsi Wuhan, China, penyakit ini menyebar ke berbagai negara dan menyerang belasan juta orang di dunia dengan ratusan ribu orang meninggal. Tidak terkecuali Indonesia, saat ini pemerintah dan masyarakatpun juga tengah sibuk dengan berbagai upaya penanggulangan menghadapi wabah Covid-19 ini.

Banyak upaya yang sudah dilakukan pemerintah berbagai negara dalam menghadapi pandemi ini, mulai dari melakukan upaya sosialisasi bahaya dan pencegahan penyakit Covid-19, himbauan untuk stay at home, work from home, social distancing, pembatasan transportasi umum untuk mencegah penyebaran lokal dan regional, bahkan sampai upaya lockdown yang dilakukan berbagai negara untuk tujuan memutus rantai penularan virus berbahaya ini. Namun, berbagai upaya itu belum juga memberikan hasil maksimal, sebab prevalensi kasus Covid-19 masih terus bertambah dan meningkat ditengah masyarakat.

Melihat perkembangan perjalanan wabah yang sudah lebih dari setengah tahun ini, badan kesehatan dunia (WHO) bahkan memperkirakan Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini tidak akan pernah hilang dan oleh sebab itu manusia harus belajar menyesuaikan diri dengan perilaku kehidupan baru untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Sebab dengan mengisolasi diri di rumah dalam waktu yang panjang bukanlah solusi yang tepat dalam menghadapi wabah ini. Bagaimanapun gerak ekonomi keluarga harus tetap berjalan dan penduduk harus memulai kembali aktivitas dan pekerjaan seperti sediakala. Hanya saja disetiap aktivitas itu setiap orang atau organisasi harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 disegala bidang pekerjaan/kehidupan, terutama di tempat umum dan ditempat kerja. Inilah yang disebut New Normal.

Berikut protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan selama era new normal, yang disarikan oleh MyShare Olala dari berbagai sumber.

1. Menjaga Jarak Aman (physical distancing)

Covid-19 menular melalui droplet, terutama ketika orang batuk dan bersin. Droplet yang membawa virus itu lalu masuk melalui mata, hidung, dan mulut, atau lewat tangan yang terkontaminasi ketika menyentuh permukaan terkontaminasi di tempat umum. Jadi menjaga jarak minimal satu meter dengan setiap orang adalah wajib dimasa new normalJarak fisik lebih dari satu meter dapat mengurangi infeksi virus secara signifikan. Setiap jarak bertambah satu meter lebih jauh, efektivitas pencegahannya bertambah dua kali lipat. Dalam sebuah penelitian diketahui virus yang ada dalam droplet batuk dan bersin dapat melayang-layang sampai dengan jarak 6-8 meter.2. Cuci Tangan Pakai Sabun


Sabun dikenal sebagai antiseptik yang baik untuk membunuh virus dan mikro-organisme lain di tangan. Sering mencuci tangan memakai sabun di air mengalir akan memberi kemungkinan perlindungan dari infeksi virus sampai 73%. Oleh sebab itu fasilitas cuci tangan pakai sabun ini mutlak disediakan dirumah, di kantor dan ditempat umum. Desinfektan, cairan hand sanitizer, tisu basah, gel, dan krim yang mengandung alkohol semuanya juga berguna untuk membunuh virus ini, tetapi tidak se-efektif sabun. Sebab efektivitasnya hanya sekitar 60%. Jadi cairan hand sanitizer dan sejenisnya hanya dipakai bila sedang berada diluar rumah dan diperjalanan dimana akses cuci tangan memakai sabun sulit didapat.

3. Memakai Masker


Memakai masker terutama bila keluar rumah harus dibiasakan selama masa new normal. Makser kain yang dapat dicuci diketahui sudah cukup baik untuk meminimalkan keluar dan masuknya droplet yang mengandung virus melalui hidung dan mulut antara 10-60%. Makin baik kualitas maskernya, makin tinggi pula efektivitas perlindungannya. Ada banyak pilihan masker yang beredar di pasaran, sebut saja ada masker kain, masker bedah (2ply), masker bedah (3ply), masker N95 dan sebagainya, dapat dibeli sesuai kebutuhan.


4. Menghindari Kerumunan


Ketika berada di pasar, tempat umum dan tempat-tempat acara resmi sering ada kerumunan orang ramai. Pemerintah dan pengelola tempat umum wajib membuat regulasi mengatur tata-cara sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan orang atau kerumunan ditempat tersebut. Didalam kerumunan kita tidak tahu siapa yang tertular Covid-19, apalagi tanpa gejala sehingga kita tidak bisa membedakan orang tersebut. Disamping itu juga saat berada ditempat kerumunan kita akan sulit untuk menjaga jarak (physical distancing) sehingga terjadinya penularan Covid-19 akan sangat mudah.


5. Jaga Gizi Seimbang

Berat atau ringannya tanda dan gejala Covid-19 pada tubuh sangat tergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Semakin sehat dan bugarnya tubuh maka makin kecil peluang munculnya tanda dan gejala Covid-19, atau dengan gejala ringan. Sebaliknya bila daya tahan tubuh seseorang dalam keadaan lemah maka manifestasi tanda dan gejala Covid-19 akan mudah muncul, berat dan bahkan meninggal. Kondisi seperti ini diperberat pada lanjut usia dan orang yang sedang menderita penyakit penyerta, seperti diabetes, hipertensi, TBC paru dan sebagainya. Oleh sebab itu asupan gizi tubuh yang baik dan seimbang perlu terus dijaga agar tubuh selalu dalam kondisi fit, sehat dan bugar. Demikian pula dengan istirahat, tubuh membutuhkan waktu istirahat yang cukup supaya tidak mudah lelah saat beraktifitas.

Demikian beberapa prinsip protokol kesehatan pencegahan Covid-19  yang perlu diterapkan selama masa new normal ditempat kerja dan disegala aspek kehidupan kita. Kebiasaan new normal ini harus dijalankan setidak-tidaknya sampai vaksin Covid-19 diketemukan. [Mo20-06]



Saturday, June 27, 2020

Kepulauan Spratly, Gugusan Pulau Yang Ramai Pemiliknya

Gambar: Kepulauan Spratly, Laut China Selatan.

Kepulauan Spratly  merupakan gugusan kepulauan yang berada di wilayah Laut China Selatan. Bila hanya pulau Spratly luasnya 3 km persegi, sangat kecil. Akan tetapi di gugusan kepulauan sekitarnya ada sekitar 230 pulau kecil, dimana luas secara keseluruhan perairan ini mencapai 244.700 km persegi. Cukup luas, hampir dua kali lipat luasnya Pulau Jawa.

Sejumlah negara bertetangga mengajukan klaim terhadap gugusan kepulauan Spratly ini sebagai bagian dari wilayah negaranya. Negara-negara ini bukan memperebutkan pulau kecil yang hanya memiliki luas 3 km persegi itu, akan tetapi tergiur karena diperkirakan perut bumi dibawah perairan ini banyak mengandung gas alam dan minyak bumi, serta menjadi tempat strategis sebagai pangkalan militer. Sekarang ini setidaknya ada 6 negara yang mengklaim area ini sebagai bagian teritorial negaranya, sebagian diantaranya  ada yang membangun pemukiman dan atau menempatkan pos-pos militernya. Dirangkum dari Wikipedia, negara-negara yang mengajukan klaim terhadap wilayah Kepulauan Spratly dan sekitarnya ini antara lain:

1. China

China mengklaim seluruh wilayah Kepulauan Spratly adalah bagian dari negaranya, yakni bagian dari provinsi Sansha dan Hainan. Sementara ini China menguasai 7 pulau kecil diwilayah ini dan tengah membangun sebuah kota dengan memindahkan penduduk dari China daratan ke pulau-pulau yang dikuasainya. Terdapat 3 bandara yang dibangun oleh China disini yakni Yongshu Airport, Zhubi Airport dan Meiji Airport yang bisa dipakai oleh sipil maupun militernya.

2. Taiwan

Negara Taiwan juga mengklaim seluruh wilayah Kepulauan Spratly merupakan bagian dari Kota Kaohsiung. Saat ini Taiwan menguasai 1 pulau (Pulau Taiping atau Itu Alba) serta membangun pos militernya di pulau itu. Pada tahun 2007 Taiwan juga membangun bandara di pulau Taiping namun hanya diperuntukkan bagi angkutan militer dengan tanpa fasilitas pengisian bahan bakar dibandara ini.

3. Vietnam

Vietnam mengklaim juga seluruh wilayah kepulauan Spratly adalah bagian dari kota Trường Sa, Provinsi Khánh Hòa, dan sekarang menguasai 29 pulau termasuk klaim penuh terhadap Pulau Spratly. Di pulau ini dibangun lapangan udara Trường Sa Airport dengan panjang landasan saat ini 1.200 meter, dan sejak tahun 2016 Vietnam secara masif melakukan reklamasi dan pembangunan di Pulau Spratly ini.

4. Malaysia

Malaysia mengklaim 12 pulau dan menguasai 5 pulau diantaranya yang merupakan bagian dari negara bagian Sabah. Malaysia juga membangun dua pos militer di kawasan ini. Lapangan udara Layang-Layang Airport dibangun berlokasi di Swallow Reef (Pulau Layang-Layang) berjarak sekitar 300 kilometer di utara Kota KinabaluSabah, dan dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Malaysia. 

5. Filipina

Filipina mengklaim sebagian wilayah kepulauan Spratly yang mencakup 27 pulau, adalah bagian dari wilayah Kalayaan, Provinsi Palawan. Mereka saat ini sudah menguasai 8 pulau dengan membangun 4 pos militer. Filipina juga membangun lapangan udara Rancudo Airfield di Hitu Island yang dipakai sipil dan militer, dengan panjang landasan 1.300 meter.

6. Brunei Darussalam

Negara ini juga mengklaim 3 pulau yang berada paling selatan dari gugusan kepulauan Spratly namun tidak menguasai pulau apapun.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Indonesia hanya mengklaim sebagian wilayah kepulauan Spratly ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif 200 mil pada tahun 1980 sehingga Indonesia merasa berhak atas eksploitasi ekonomi di sebagian kawasan tersebut tanpa perlu mengajukan klaim teritorial. [Mo20-005]

Friday, June 26, 2020

5 Negara Tanpa Samudra ini Masih Punya Angkatan Laut yang Hebat


Di dunia ini ada sekitar 48 negara yang tidak memiliki wilayah samudra. Artinya negara mereka berada di tengah daratan yang dimiliki oleh negara-negara lain. Negara-negara ini sering kali disebut dengan Landlock Country, atau negara yang tanahnya terkunci. Contoh dari negara landlock adalah Swiss, Nepal, dan Paraguay.
Meski tidak memiliki wilayah samudra yang sangat luas, beberapa negara landlock ternyata ada yang memiliki angkatan laut. Lho, kok bisa memiliki angkatan laut padahal tidak memiliki wilayah samudra? Well, lima negara di bawah ini akan menjawab semua pertanyaan anda dengan detail.

1. Bolivia

Bolivia adalah satu dari beberapa negara di Amerika Selatan yang tidak memiliki wilayah samudra. Negara ini terjepit di antara Peru dan Chili hingga tidak memiliki akses ke Samudra Pasifik. Apalagi setelah konflik yang terjadi pada tahun 1963 silam antara Bolivia dan Chili. Negara ini akhirnya menjadi landlock dan tak bisa diubah lagi. Meski tak memiliki akses ke Samudra Pasifik, Bolivia masih memiliki Angkatan Laut yang cukup kuat. Mereka biasanya melakukan patroli di Danau Titicata dan Sungai Bolivia yang sangat panjang. Setidaknya 5.000 personel dipersiapkan untuk melindungi kawasan negara. Pembentukan Angkatan Laut adalah simbol pantang menyerah dari Bolivia agar memiliki akses ke Samudra Pasifik.
2. Laos
Laos adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki akses menuju lautan. Negara ini terjepit di antara Vietnam, Kamboja dan Thailand. Akses menuju ke Laut Cina Selatan ataupun laut Andaman benar-benar tertutup. Meski demikian negara ini tak menyerah dan tetap membangun Angkatan Laut meski hanya bertugas di Sungai Mekong. Sungai Mekong adalah salah satu jalur lalu lintas penting dalam perdagangan di Laos dan negara di sekitarnya. Banyak sekali kapal barang yang mengangkut peti kemas masuk melalui jalur ini. Itulah mengapa Laos terus melakukan penjagaan dengan sangat ketat. Mereka tidak ingin negaranya kemasukan hal-hal mengerikan dari sungai yang mengalir juga di Tiongkok, Myanmar, dan Vietnam ini.
3. Paraguay
Paraguay adalah negara tetangga dari Bolivia dan sama-sama menjadi negara landlock. Hanya saja Paraguay masih memiliki akses ke laut lepas melalui sungai yang mereka miliki. Akses ini memberikan mereka kemudahan untuk belajar ke Samudra Pasifik yang sangat luas di sekitar Amerika Selatan. Mereka biasanya ke laut melalui jalur sungai Parana yang dikenal sangat lebar dan panjang. Saat ini ada sekitar 2.000 personel aktif Angkatan Laut yang dimiliki oleh Paraguay. Mereka bertugas untuk melakukan patroli di sekitar Sungai Paraguay dan Parana. Untuk acara tertentu mereka akan berlayar menuju lautan. Biasanya para tentara melakukan latihan tempur atau sekadar mengawal kapal barang dari Paraguay menuju laut lepas.
4. Azerbaijan
Azerbaijan sebenarnya memiliki wilayah lautan yaitu Laut Kaspia. Hanya saja laut itu adalah laut mati yang secara alami tidak memberikan akses ke laut lepas. Akibatnya Azerbaijan harus menjadi negara landlock yang ada di tengah-tengah benua Asia. Kapal-kapal tempur yang mereka miliki akhirnya hanya bisa digunakan di Laut Kaspia yang memiliki kadar garam sangat tinggi itu. Saat ini Azerbaijan memiliki sekitar 5.000 personel Angkatan Laut aktif. Mereka juga didukung dengan 31 kapal besar dan 6 pesawat tempur yang siap mengamankan perairan Azerbaijan. Kapal-kapal yang dimiliki oleh Azerbaijan baik beli atau pun hadiah biasanya dilewatkan Volga-Don Canal yang memiliki panjang 101 km.
5. Kazakhstan
Seperti halnya dengan Azerbaijan, negara ini juga memiliki Angkatan Laut yang beroperasi di Laut Kaspia. Angkatan Laut ini berdiri secara resmi pada tahun 2003. Hingga hari ini jumlah personel Angkatan Laut dari negara ini mencapai 3.000 orang. Semua berjaga-jaga di sepanjang Laut Kaspia agar tak ada penyusup masuk lewat perairan. Saat ini Kazakhstan miliki satu kapal dengan senjata misi. Lalu 12 kapal perang besar yang mampu mengangkut banyak sekali pasukan. Untuk memperkuat wilayah lautan ini, Kazakhstan juga memiliki dua jet tempur Sukhoi Su-27 yang merupakan pesawat jet tempur buatan Rusia.

Inilah lima negara tanpa samudra yang ternyata masih memiliki Angkatan Laut yang cukup hebat. Bagaimana dengan Indonesia? Negeri kita ini memiliki wilayah lautan yang sangat luas dan tentu saja Angkatan Laut kita juga harus hebat. [Mo20-004]

Thursday, June 25, 2020

Inilah Deretan Tempat Paling Asin di Muka Bumi

Kita pasti tahu kalau air laut itu asin ya bukan? Namun, teman-teman sudah tahu belum, kalau di Bumi kita ini ada tempat-tempat yang punya kandungan garam sangat tinggi melebihi asinnya air laut. Karena kandungan garamnya sangat tinggi, tempat itu dijuluki sebagai tempat paling asin di dunia.

Berikut ini adalah 7 tempat paling asin dimuka bumi versi Myshare Olala, antara lain:

1.   Don Juan Pond

Inilah kolam air yang paling asin di dunia. Don Juan Pond berupa danau yang sangat kecil yang terletak di Lembah Kering McMurdo di Antartika. Volume airnya sekitar 3.000 meter kubik, tetapi terus berubah. The Don Juan Pond memiliki tingkat salinitas lebih dari 47%, (yaitu 12 kali lebih asin daripada air laut). Akibat tingginya kadar garam di danau ini mencegah kolam Don Juan membeku bahkan ketika suhu di bawah -50 ° C (-58 ° F). Kolam Don Juan ditemukan pada tahun 1961 oleh George H. Meyer. Tempat ini dinamai sesuai nama dua pilot helikopter yang membawa tim, yaitu Lt. Don Roe dan Lt. John Hickey. 

2.  Danau Vanda

Ada kolam air hipersalin lainnya yang lebih besar di Lembah Kering McMurdo Antartika yaitu Danau Vanda dengan salinitas lebih dari 35% (yaitu 10 kali lebih asin daripada air laut), lebih tinggi dari salinitas Laut Mati dan Danau Assal (Djibouti). Danau ini memiliki panjang 5 km dengan kedalaman maksimal 69 m. Selandia Baru mendirikan Stasiun Vanda di pesisir danau ini dari tahun 1968 hingga 1995. Sungai terpanjang di Antartika, yaitu Sungai Onyx mengalir ke Danau Vanda. Danau ini dilapisi oleh lapisan es yang transparan setebal 3,5–4 m sepanjang tahun. Di danau ini tidak ada ikan, tetapi ditemukan kehidupan mikroskopik di tempat ini (seperti contohnya adalah sianobakteri). Untuk menghindari resiko kerusakan alam, kegiatan penyelaman untuk tujuan ilmiah hanya boleh dilakukan dikedalaman diatas 30 m dan penggunaan kendaraan penyelaman yang dikendalikan jarah jauh tidak diizinkan.

3.    Lagoon Garabogazköl

Teluk Garabogazköl terletak di pantai timur Laut Kaspia, bagian barat laut Turkmenistan. Salinitas teluk Garabogazköl adalah sekitar 35%, dibandingkan dengan Laut Kaspia 1,2%, dan 3–4% untuk sebagian besar lautan di dunia. Karena salinitas yang sangat tinggi, hampir tidak ada vegetasi dilaut ini. Evaporit besar, sebagian besar endapan garam yang terakumulasi di pantai selatan dipanen oleh penduduk setempat sejak tahun 1920-an, dan pada tahun 1930an panen garam manual ini berhenti dan mulai berganti pengelolaannya oleh pihak industri garam didekat Garabogaz.

4.    Danau Assal

Danau yang paling asin lainnya adalah Danau Assal di Djibouti, yang memiliki salinitas 34,8% (yaitu 10 kali lebih asin daripada air laut). Danau yang terletak 120 km dari Kota Djibouti ini merupakan danau air asin yang terletak di ketinggian 155 m di bawah permukaan laut di Segitiga Afar, sebuah titik terendah di Afrika dan titik terendah ketiga di Bumi setelah Danau Galilea dan Laut Mati. Tidak ada air mengalir keluar dari danau ini. Tingkat penguapan di danau ini juga tinggi, sehingga kadar salinitas danau ini menjadi tinggi melebihi salinitas air laut.

Danau Assal memiliki cadangan garam terbesar didunia dan dieksploitasi oleh empat perusahaan yang menerima konsesi pada tahun 2002. Danau ini merupakan zona yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Rencana Aksi Lingkungan Nasional 2000. Namun, eksplotasi garam dari danau ini tidak terkendali, sehingga hal ini mengharuskan perlunya manajemen eksplotasi sumber daya alam agar tidak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Pemerintah Djibouti sendiri telah mengusulkan kepada UNESCO untuk menjadikan Zona Danau Assal sebagai Situs Warisan Dunia.

5.   Laut Mati

Mungkin danau hipersalin yang paling terkenal adalah Laut Mati. Laut Mati, yang memisahkan Israel dan Tepi Barat Palestina dari Yordania, adalah danau hipersalin terdalam di dunia. Ketinggiannya yang berada di 417,5 m di bawah permukaan laut merupakan titik terendah dimuka bumi. Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini. Kadar garamnya sekitar 32% dibandingkan dengan kadar garam rata-rata 3% di Laut Tengah atau Mediteranian. Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui memiliki efek untuk mempercantik kulit. Dengan melumuri lumpur laut mati ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantu kesehatan. Hal ini sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung, dan mereka mendatangi Laut Mati untuk memperolehi efek tersebut.

6.    Laguna Araruama 

Laguna Araruama adalah danau hipersalin terbesar di dunia. Laguna ini diperkirakan berusia antara 5 dan 7 ribu tahun. Luas permukaannya adalah 220 km² dengan volume air 636 juta m³. Koneksi laguna dengan Samudera Atlantik hanya dibuat oleh Kanal Itajuru, di Cabo Frio. Jumlah air yang menguap dari laguna lebih besar dari jumlah air hujan yang diterimanya. Semua karakteristik ini bergabung dalam laguna air asin yang volume airnya tetap konstan hampir sepanjang waktu. Salinitas rata-ratanya adalah sekitar 5,2%, yang setara dengan satu setengah kali dari lautan.

7.    The Great Salt Lake

Terletak di Utah, Amerika Serikat, The Great Salt Lake memiliki luas hampir tiga kali luas permukaan Laut Mati, lebih dangkal dan mengalami fluktuasi kedalaman yang jauh lebih tinggi daripada Laut Mati. Ukuran panjang danau ini mencapai sekitar 120 kilometer dengan lebar 48 kilometer dan memiliki luas sekitar 5100 km2. Pada waktu permukaan air surut tercatat salinitasnya mendekati 27% atau sekitar 7,7 kali salinitas air laut, tetapi ketika permukaan airnya naik tinggi, salinitasnya turun hanya 5% atau sedikit lebih tinggi daripada lautan biasa yang 3,5%. Alasan mengapa kandungan garam yang tinggi adalah kenyataan bahwa Great Salt Lake, seperti banyak danau garam lainnya yang tidak memiliki saluran aliran ke laut luas. Sementara itu kandungan mineral di air sungai terus masuk menuju danau, sementara juga air danau sebagian menguap yang akhirnya juga meningkatkan kandungan garam.

Bagaimana teman-teman?  Menarik bukan untuk mengunjungi tempat-tempat yang dijuluki sebagai tempat paling asin di dunia itu. Terima kasih dan sampai jumpa. [Mo20-003]


Wednesday, June 24, 2020

GERMAS, Ayo Lakukan 7 Langkah Ini Demi Pola Hidup Yang lebih Sehat



Setidaknya terdapat 7 langkah penting dalam rangka menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS. Ketujuh langkah ini penting untuk membiasakan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini 7 langkah GERMAS sebagai panduan menjalani pola hidup yang lebih sehat.

1.  Melakukan Aktivitas Fisik
Perilaku kehidupan modern seringkali membuat banyak orang minim melakukan aktivitas fisik, baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolah raga. Minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Melalui GERMAS aktivitas fisik merupakan gerakan yang diutamakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.

2.  Makan Buah dan Sayur
Kebiasaan makan makanan praktis dan enak seringkali menjadikan kurangnya waktu untuk makan buah dan sayur yang sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun salah satu kampanye GERMAS adalah kampanye makan buah dan sayur yang memberikan informasi betapa besarnya manfaat  dan karena itu harus makan buah dan sayur setiap hari.

3.  Tidak Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang banyak memberi dampak buruk bagi kesehatan dan berhenti merokok menjadi bagian penting dari gerakan hidup sehat tidak saja berdampak pada diri perokok tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.

4.  Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan merokok baik itu efek buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada orang-orang di sekitarnya.

5.  Melakukan Cek Kesehatan Berkala
Salah satu bagian dari kampanye gerakan masyarakat hidup sehat adalah mengajak masyarakat melakukan cek kesehatan secara rutin dan tidak hanya datang ke rumah sakit atau puskesmas ketika sakit saja. Langkah ini memiliki manfaat untuk dapat memudahkan mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lebih dini. 

Berikut adalah beberapa contoh pengecekan yang bisa dilakukan, antara lain:
o        Cek Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) untuk mengetahui kondisi BB ideal,
o        Cek Lingkar Perut Secara Berkala untuk mengontrol kondisi lemak perut,
o        Cek Tekanan Darah berkala untuk membantu anda mendeteksi adanya risiko hipertensi,
o        Cek Kadar Gula Darah Berkala untuk mengetahui potensi diabetes,
o        Cek Kolesterol Tetap
o        Cek Fungsi Mata Telinga,
o        Cek Arus Puncak Ekspirasiuntuk pengujian fungsi paru,
o        Cek dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim, dan
o        Cek Sadari Periksa Payudara Sendir

6.  Menjaga Kebersihan Lingkungan
Bagian penting dari germas hidup sehat juga berkaitan dengan meningkatkan kualitas lingkungan, salah satunya dengan lebih serius menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dalam skala kecil seperti tingkat rumah tangga dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah rumah tangga.

7.  Menggunakan Jamban
Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat; salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran. Aktivitas buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko penularan berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.

Secara umum, tujuan GERMAS adalah menjalani hidup yang lebih sehat. Gaya hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas seseorang. [Mo20-002]


Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Kabupaten-Kota

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara memperoleh pelaya...